Selasa, 24 Januari 2017

koneksi internet

Internet di Indonesia bukanlah barang baru lagi dan saat ini sudah merupakan kebutuhan pokok.  Indonesia sendiri sudah mencicipi internet secara komersil pada tahun 1994 yang ditawarkan oleh IndoNet. Pada awalnya, koneksi internet di Indonesia menggunakan jenis dial up. Berikut beberapa macam koneksi internet yang ada di Indonesia, dari dulu hingga sekarang yang paling baru.
1. Dial – Up
Koneksi internet dial-up ini menggunakan kabel telepon dengan jalur PSTN (Public Switched Telephone Network). Kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 Kbps.
2. ADSL
Asymetric Digital Subcriber Line (ADSL) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz. Keunggulan koneksi internet ADSL yaitu memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara atau fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
3. GPRS
GPRS (General Packet Radio Service)memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Koneksi internet melalui GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps hingga 115 kbps.
4. 3G
3G adalah third generation technology yang mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang mampu memberikan koneksi internet dengan kecepatan hingga 144 kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile) dan sebesar 384 kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian). Sedangkan untuk posoisi static dapat mencapai hingga 2 Mbps. Koneksi internet ini mulai banyak digunakan di ponsel maupun smartphone masa kini.
5. HSPA
High Speed Packet Access merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi  internet R99. Terkait dengan jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang merupakan perkembangan dari CDMA 2000.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun (downlink) HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan dalam arus naik (uplink) HSUPA (High Speed Uplink Packet Access. Saat ini kecepatan akses internet dengan teknologi HSPA ini sudah mencapai 7.2 Mbps.
6. Wireless LAN
Teknologi Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point di luar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN dirancang sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan pada lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.  Koneksi internet dengan Wireless LAN saat ini sudah mecapai mencapai 54Mbps dengan menggunakan standar teknologi  802.11g yang bekerja dengan frekuensi 2,4 Ghz.
7. 4G LTE
4G (fourth-generation technology) LTE merupakan teknologi terbaru untuk koneksi internet mobile. Kecepatan koneksi internet dengan teknologi bisa mencapai hingga 72 Mbps. Saat ini XL mencoba mengembangkan koneksi internet super cepat tersebut yang rencananya bakal siap rilis tahun 2014 mendatang. Tunggu kehadiran teknologi internet mobile termutakhir ini hanya di jaringan XL!
 

Jumat, 20 Januari 2017

web browser

Penjelajah web atau Peramban web (Inggris: web browser) adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi di Internet. Sebuah sumber informasi diidentifikasi dengan pengidentifikasi sumber seragam yang dapat berupa halaman web, gambar, video, atau jenis konten lainnya.[1]
Meskipun penjelajah web terutama ditujukan untuk mengakses Internet, sebuah penjelajah juga dapat digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan oleh server web dalam jaringan pribadi atau berkas pada sistem berkas. Beberapa penjelajah web yang populer adalah Google Chrome, Firefox, Internet Explorer, Opera, dan Safari.

Sejarah

WorldWideWeb untuk NeXT yang dirilis pada tahun 1991, adalah penjelajah web pertama.[2]
Penjelajah web pertama bernama bernama WorldWideWeb (tanpa spasi) diciptakan Tim Berners-Lee. Nama penjelajah tersebut kemudian diubah menjadi Nexus.[3]
Pada tahun 1993, Marc Andreessen melakukan inovasi penjelajah web dengan merilis Mosaic (kemudian Netscape), "perampan web populer pertama di dunia",[4] yang membuat sistem Internet mudah digunakan dan lebih mudah diakses oleh orang kebanyakan. Penjelajah web Andreesen memicu ledakan popularitas di Internet pada tahun 1990-an. Andreessen, pemimpin tim Musa di NCSA, segera mendirikan perusahaan sendiri, bernama Netscape, dan merilis Mosaic-yang kemudian mempengaruhi Netscape Navigator pada tahun 1994, yang dengan cepat menjadi browser yang paling populer di dunia, menguasai 90% dari semua penggunaan penjelajah web di dunia (lihat bagian penggunaan web browser).
Microsoft menanggapinya dengan menciptakan Internet Explorer pada tahun 1995, juga sangat dipengaruhi oleh Mosaic, dan memulai perang penjelajah web pertama di industri Internet. Dibundel dengan Windows, Internet Explorer memperoleh dominasi di pasar penjelajah web. Raihan penggunaan Internet Explorer memuncak dengan jumlah lebih dari 95% pada tahun 2002.[5]
Opera memulai debutnya pada tahun 1996, meskipun belum pernah mencapai penggunaan secara luas, memiliki kurang dari 2% pangsa penggunaan browser pada Februari 2012 menurut Net Applications. Versi mini Opera (Opera Mini) memberikan tambahan pangsa pasar, pada bulan April 2011 sebesar 1,1% pada penggunaan penjelajah web secara keseluruhan, tetapi terfokus pada pasar ponsel yang tumbuh cepat. Opera Mini terinstal pada lebih dari 40 juta ponsel. Opera Mini ini juga tersedia di beberapa sistem benam lain, termasuk konsol video game Nintendo Wii.
Pada tahun 1998, Netscape meluncurkan apa yang kemudian akan menjadi Mozilla Foundation dalam upaya menghasilkan browser kompetitif dengan menggunakan model perangkat lunak sumber terbuka. Penjelajah web tersebut akhirnya akan berkembang menjadi Firefox. Hingga Agustus 2011, Firefox memiliki pangsa pasar 28% penjelajah web dunia.[6]
Safari merilis versi beta pada Januari 2003. Hingga April 2011, Safari memiliki pangsa dominan untuk penjelajah web berbasis Apple, dan menguasai lebih dari 7% dari pasar penjelajah web dunia.
Pendatang baru di pasar penjelajah web adalah Google Chrome. Pertama kali dirilis pada bulan September 2008, popularitas Chrome meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, dengan menggandakan pangsa penggunaannya dari 8% menjadi 16% pada bulan Agustus 2011. Peningkatan ini berbanding terbalik dengan popularitas Internet Explorer yang cenderung menurun dari bulan ke bulan.[7] Pada Desember 2011, Google Chrome menyalip Internet Explorer 8 sebagai web browser yang paling banyak digunakan namun tetap lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah gabungan semua versi Internet Explorer yang digunakan.[8]

Fitur web dan penjelajah web

Penjelajah web bisa dibedakan lewat fitur-fitur yang mereka dukung. Penjelajah modern dan halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan teknik yang tidak ada pada masa-masa ANAL web. Disebabkan adanya perang Penjelajah web, fitur-fitur Web dan Penjelajah web semakin cepat dikembangkan.
Berikut daftar beberapa elemen dan fitur-fitur tersebut:
"Small-Screen Rendering" ("penampilan pada Layar-Kecil") dari Opera adalah suatu cara memformat ulang halaman web agar dapat masuk ke dalam layar yang kecil, misalnya dalam sebuah ponsel, sekaligus operasi gulung (scroll) horisontal tidak diperlukan lagi.

Penjelajah web menurut pangsa pasar

Negara-negara berdasarkan Penjelajah web yang terbanyak digunakan pada 2015. Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome.
Data berikut ini yang diperoleh onestat.com menunjukkan proporsi panguna yang menggunakan satu dari Penjelajah-Penjelajah utama. Data tersebut - yang dikumpul pada November 2004 - diperoleh dengan melihat string agen pengguna 2.000.000 pengguna yang mengunjungi berbagai situs-situs web yang berbeda di 100 negara. [1]
(Perlu diperhatikan bahwa statistik ini tidak dapat dijadikan pegangan untuk menunjukkan penggunaan sebenarnya karena adanya sesuatu yang dinamakan "pembohongan agen pengguna". Kadang-kadang Penjelajah non-IE dikonfigurasikan untuk "berbohong" mengenai identifikasi mereka agar dapat mengakses situs-situs web yang akan memblokir mereka jika hal demikian tidak dilakukan. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa Internet Explorer milik Microsoft sebenarnya sedikit kurang dominan daripada angka-angka yang ditunjukkan di bawah ini)
Browser-browser berbasis Microsoft Internet Explorer: 88.9% (93.9% pada Mei 2004 [2])
Versi 7.0 : 1 % dari keseluruhan
Versi 6.0: 80.95% (69.3%) dari keseluruhan
Versi 5.5: 4.18% (12.9%)
Versi 5.0: 3.66% (10.8%)
Browser-browser berbasis Mozilla (termasuk versi-versi terbaru Netscape): 7.35% (2.1%)
Mozilla Firefox 0.10 (Preview 1.0): 2.79%
Mozilla 1.x: 2.77%
Mozilla Firefox 1.0: 1.79%
Opera: 1.33%
Versi 7.x: 1.29% (1.02%)
Safari: 0.91% (0.71%)
Lightning: 0.2% (0.1,5%)
Dominasi Internet Explorer mulai jatuh dengan diperkenalkannya browser Firefox. Sejak statistik di atas dikeluarkan, Mozilla Firefox telah mengambil pangsa pasar dari IE dengan cepat, dengan jumlah penggunanya meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu kurang dari 6 bulan.
Statistik penggunaan berbeda banyak dari suatu situs ke lainnya. Contohnya Opera mempunyai bagian hampir 20% pada Wikipedia Rusia dan Norwegia.

Referensi

  1. ^ Jacobs, Ian; Walsh, Norman (15 Desember 2004). "URI/Resource Relationships". Architecture of the World Wide Web, Volume One. World Wide Web Consortium. Diakses tanggal 30 Juni 2009.
  2. ^ Stewart, William. "Web Browser History". Diakses tanggal 5 Mei 2009.
  3. ^ "Tim Berners-Lee: WorldWideWeb, the first Web client". W3.org. Diakses tanggal 7 Desember 2011.
  4. ^ "Bloomberg Game Changers: Marc Andreessen". Bloomberg. 17 Maret 2011. Diakses tanggal 7 Desember 2011.
  5. ^ "Mozilla Firefox Internet Browser Market Share Gains to 7.4%". Search Engine Journal. 24 November 2004. Diakses tanggal 7 Desember 2011.
  6. ^ StatCounter: Statistik penggunaan penjelajah web
  7. ^ "Internet Explorer usage to plummet below 50 percent by mid-2012". 3 September 2011. Diakses tanggal 4 September 2011.
  8. ^ "CNN Money claims that Chrome is more popular than IE8". CNN. 16 Desember 2011. Diakses tanggal 19 Desember 2011.
 sumber : Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kamis, 19 Januari 2017

Internet

Pengertian Internet adalah sebuah jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan suatu sistem standar global transmission control protocol/internet protocol suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol pertukaran paket dalam melayani miliaran pengguna yang terdapat di seluruh dunia. Internet merupakan kependekan dari interconnected network. Internet juga dapat diartikan sebagai jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jutaaan atau milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi misalnya telepon, satelit, dan sebagainya. 

Fungsi Internet

Fungsi Internet -  Secara sederhana, fungsi internet adalah sebagai berikut... 
  • Sebagai media komunikasi 
  • Sebagai salah satu tempat untuk akses informasi 
  • Berbagi sumber daya atau data
  • Dapat menyiarkan dan mengakses secara langsung baik itu berita dan bertukar data dengan internet online ke seluruh dunia. 

Manfaat Menggunakan Internet

Manfaat Menggunakan Internet - Dari kemudahan mengakses internet, terdapat banyak manfaat yang dapat diperoleh sebagai pengguna internet. Fungsi menggunakan internet adalah sebagai berikut... 
1. Komunikasi Cepat
Perkembangan internet, membuat komunikasi antar individu mudah dan lebih cepat baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri dengan biaya yang relatif murah. 
2. Internet Sebagai Wahana Liburan 
Internet dapat mengisi waktu kosong anda dan dapat menghibur anda dengan banyaknya media sosial seperti facebook, twitter, musik dan bermain game. 
3. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Dari adanya internet kita dapat berbagi wawasan dan pengetahuan di seluruh dunia. Manfaat ini sangat memudahkan pelajar dalam mencari informasi mengenai pelajarannya. 
4. Mudahnya Belanja di Internet
Internet juga dapat di gunakan untuk belanja yang dikenal dengan belanja online. Belanja online memberikan kemudahan dan efisien dimana setiap orang tidak perlu keluar dan pergi tempat tujuan dalam mencari barang atau benda apapun itu yang tentunya dapat menyita waktu anda. 
5. Internet Dalam Bisnis 
Sekarang ini, banyak para kalangan yang mengetahui manfaat internet yang satu ini yaitu bisnis. Banyak orang yang berbisnis online yang keuntungannya bukan main banyaknya. 
6. Tempat Mencari Lowongan Kerja 
Dari banyak perusahaan yang menggunakan internet, membuat informasi lowongan pekerjaan lebih mudah diterbitkan dan diketahui oleh para pencari lowongan pekerjaan yang banyak didapatkan di situs-situs penyedia informasi lowongan pekerjaan. 

Sejarah Internet 

Sejarah Internet - Internet adalah suatu jaringan komputer yang pertama kali dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, dengan proyek ARPA yang disebut ARPANET. ARPA NET kekepanjangan dari Advanced Research Project Agency Network yang mendemonstrasikan cara suatu hadware dan software komputer memiliki basis UNIX dengan berkomunikasi dalam jarak yang jauh dengan saluran telepon. 
Proyek ARPANET dirancang dengan standarisasi kehandalan dan berapa besaran informasi yang dapat kirim untuk saling bertukar informasi yang dari hal tersebut terbentuklah TCP/IP yang dikenal dengan Transmision Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dari Proyek ARPANET hanyalah keperluan militer untuk menghubungkan daerah atau wilayah vital. 
ARPANET di tahun 1969 awalnya hanya dapat menghubungkan 4 situs seperti Stanford Research Institute, University of Calirofornia, Santa Barbara, University of Utah. Lalu di bulan Oktober 1972 ARPANET dikenalkan secara umum dan berkembang pesat di seluruh wilayah sampai ARPANET kesulitan. Dari kesulitan tersebut, ARPANET dipecah menjadi dua yaitu MILNET untuk keperluan militer dan APRANET untuk keperluan non-militer. Seiring berjalannya waktu, masyarakat dikenal dengannama DARPA dan disederhanakan menjadi Internet seperti sekarang ini. 
Istilah internet sendiri pertama kali di tahun 1982 dengan perkembangan name server membuat para pengguna dapat terhubung ke suatu host tertentu. 
Perkembangan Internet Saat Ini, Saat ini internet dikelola dan dijaga oleh perjanjian multilateral dan protokol yang menampilkan perpindahan data antara rangkaian. Protokol dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF) yang terbuka secara umum. Badan yang mengeluarkan sebuah dokumen yang dikenal dengan RFC yaitu Request For Comment yang sebagian datanya dijadikan sebagai Standar Internet oleh Badan Arsitektur Internet. Prokotol-protokol internet biasa digunakan adalah IP, TCP, UDP, DNS, IMAP, SMPTP, HTTPS,FTP, SSL, HTTP, LDAP, dll.